Peran Teknologi Informasi Terhadap
Sosial Budaya Masyarakat
Pengertian Informasi dan Teknologi
Informasi
Informasi adalah benda abstrak yang dapat
dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat
mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi
memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak.
Sementara teknologi informasi merupakan seperangkat
fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam
prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang
sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas.
Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada
detik yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di
belahan bumi yang lain, atau bahkan di ruang angkasa sekalipun.
Hubungan Masyarakat Sosial dengan
Teknologi Informasi
Masyarakat (society) adalah sekelompok
orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksinya
adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Dari
definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa masyarakat merupakan sekelompok
orang yang hidup bersama, berinteraksi dengan individu-individu lain, dan
saling tergantung satu sama lain. Dapat dikatakan bahwa manusia merupakan
makhluk sosial, yang sangat memerlukan orang lain dan di tuntut untuk menjalin
komunikasi satu sama lain dengan baik.
Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang
ini, cenderung tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi. Dengan
adanya teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam menjalin
hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat ini, sudah
memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional dengan mudah.
Peran Teknologi Informasi Terhadap
Sosial Budaya
a) Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan
teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak dan media elektronik.
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi,
maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut
dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau
perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian semakin
menurun.
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang
merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya
dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Namun sekarang menjadi pengusaha
atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai status
sosial lebih tinggi.
Semakin berkembangnya teknologi menyebabkan industri
memproduksi barang secara massal. Tetapi sering kali dimanfaatkan untuk
kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan
sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah
penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah
melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum.
Dampak
positif IT di bidang sosial
·
Memudahkan
masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan saja dan dimana saja.
Kini banyak fitur-fitur dan media-media yang mendukung fasilitas komunikasi
tersebut.
·
Keefektifan
biaya dan waktu
Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi
pembelajaran secara online, sehingga guru atau dosen tidak perlu repot untuk
datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet
kepada anak didiknya.
·
Meningkatkan
hubungan pemerintah
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang
pemerintahan memiliki keuntungan antara lain meningkatkan layanan kepada
masyarakat, pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan hubungan pemerintah dengan
dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh, dan juga
tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat
mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan, serta meningkatkan
transparansi pemerintahan.
·
Masyarakat tidak
perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup
dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online,
dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak
negatif IT di bidang sosial
·
Kenakalan dan
tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno yang dapat
merusak moral bangsa.
·
Melemahkan rasa
gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat
Indonesia.
·
Manusia menjadi
malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot
bertemu dengan seseorang. Karena dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap
muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada
dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil
juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.
b) Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi
perilaku masyarakat dengan pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran,
keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll). Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu
idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang
dihasilkan oleh manusia.
Dampak
positif IT di bidang budaya
·
Semakin
berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi,
politik, pendidikan, dan lain sebagainya.
·
Kemampuan
individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat
diperoleh dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak
negatif IT di bidang budaya
·
Penyalahgunaan
media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak berhubungan dengan ilmu
pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan
sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas.
Bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam
kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat
harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang
semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan
sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik
itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.
Sources
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar