Senin, 22 Agustus 2016

The Last Leaf

Udah pernah baca cerpen yang judulnya the last leaf belum?? udah. Lalu, udah pernah coba menganalisis unsur intrinsiknya belum??  belum. Nah, kalau gitu kita coba analisis yukk... ini hasil analisis ku... :)


ANALYSIS OF THE LAST LEAF
By: O. Henry

PLOT
            Kinds of plot is progressive-regressive, because in the first, the author tells how Sue and Johnsy meet before. Then the story moving naturally and happened in harmony. In the last, the story tells that Mr. Behrman painted the last leaf when the last leaf fell down. Johnsy and Sue know when Mr. Behrman was died.
Elements Of Plot:
1.      The introduction
Sue and Johnsy lived together in Greenwich Village. They have same hobby, that is paint.
2.      The point of attack
When Pneumonia become an epidemic in Greenwich Village. It is a bad sickness.
3.      The complication
Johnsy get pneumonia and very ill. She always looked out the window to see a vine tree and count the leaves. She thinks that when the last leaf fall, she will die.
4.      The climax
After beating rain and wild wind, there still one leaf. It will fall not long again and Johnsy will die at the same time.
5.      The resolution
Johnsy began to eat and get well. She aware that her feeling is so bad.
6.      The conclusion
At the end of this story, they know that the last leaf outside the window is  a paint of Mr. Behrman. So, that is why the last leaf still there.

CHARACTERS AND CHARACTERIZATION
-    Sue: She is mayor character. She is a women who like paint. She is flat character because from the first until the last, she always supports Johnsy to get well.
-    Johnsy: She is a mayor character and round character because at the first she is pessimistic with her illness, but at the last she become to optimistic. She is a women who like paint too and she get Pneumonia.
-     The doctor: He is a minor character. He is a busy doctor.
-     Mr. Behrman (Mike Behrman): He is an old man who lived in the same house with Sue and Johnsy.

SETTING
Setting Of Place:
a)      Restaurant on Eighth Street
It is copy a portion from page 13 paragraph 1, “They had met at a restaurant on Eighth Street”.
b)      Greenwich Village
It is copy a portion from page 13 paragraph 2, “Toward winter a cold stranger entered Greenwich Village”.
c)      Johnsy’s bed
It is copy a portion from page 13 paragraph 3, “She lay on her bed almost without moving, and she ….”. She refers to Johnsy.
d)     In the hall
It is copy a portion from page 13 paragraph 4, “One morning the busy doctor spoke to Sue in the hall, where Johnsy could not hear”.
e)      Johnsy’s room
It is copy a portion from page 14 line 1, “Then she walked into Johnsy’s room”.
f)       Behrman’s dark room
It is copy a portion from page 15, “Sue found him in his dark room, and she ….”. Him refers to Behrman.
g)      In the hospital
It is copy a portion from page 17, “But we take him to the hospital today”.
“Mr. Behrman died of pneumonia today in the hospital”.

Setting Of Time:
a)      In the morning
It is copy a portion from page 13 paragraph 4, “One morning the busy doctor spoke to Sue in the hall, where Johnsy could not hear”.
On page 16, “In the morning, after an hour’s sleep, she went to Johnsy’s bed side”.
On page 17, “Someone found him on the morning of the first day, in his room”.
b)      In the afternoon
It is copy a portion from page 17, “The doctor came in the afternoon”.
“And that afternoon Sue came to the bed where Johnsy’s lay”.
c)      Today
It is copy a portion from page 17, “But we take him to the hospital today”.
“Mr. Behrman died of pneumonia today in the hospital”.

POINT OF VIEW
            Point of view in this short story is third person, because it is identify from the author who use subject pronoun “He and She” and sometimes the name of character.

THEME
            I think the main theme of this short story is about “friendship”. The story tells the readers about friendship between Sue and Johnsy. They are two best friends who always support each other. When Johnsy get pneumonia, Sue always supports her to get well.

            The other theme is about “sacrifice”. That is Mr. Behrman who painted the last leaf at night when the last leaf fells down and raining day. After that, he got pneumonia and died.

Kamis, 28 Juli 2016

PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA SASTRA

PERAN TEKNOLOGI DALAM DUNIA SASTRA


Pada awal perkembangannya manusia berkomunikasi dengan menggunakan bahasa. Dalam komunikasinya bahasa memiliki tujuan agar orang lain dapat memahami maksud dari informasi yang disampaikan. Akan tetapi jangkauaan bahasa sangat terbatas baik ruang ataupun waktu. Namun dengan teknologi ini, informasi dapat lebih cepat tersebar dan terdokumentasikan.
Di era globalisasi seperti saat ini kemajuan dan kecanggihan dunia teknologi informasi semakin pesat. Banyak penemuan-penemuan baru atau inovasi-inovasi baru khususnya dalam bidang teknologi informasi. Sekarang ini sudah banyak kegiatan atau aktivitas yang dilakukan dengan system online. Misalnya tentang formulir suatu pendaftaran. Dahulu orang harus bersusah payah, mengantri untuk mendapatkan atau mengambil formulir. Tapi berkat kecanggihan teknologi, saat ini untuk mendapatkan suatu formulir, kita bisa langsung mengakses lewat internet. Teknologi informasi yang semakin maju dan canggih juga sangat mempengaruhi atau berdampak terhadap ilmu dan bidang lain. Misalnya saja teknologi informasi dengan kaitannya bidang ilmu Sastra. Teknologi informasi mempunyai manfaat dan andil yang cukup besar terhadap proses semakin berkembangnya ilmu sastra. Ilmu sastra selanjutnya menghasilkan karya sastra misalnya puisi, cerpen, cerbung, dan sebagainya. Dahulu, sebelum teknologi informasi begitu canggih dan orang pun masih awam dengan hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, orang yang sebenarnya berbakat dan mempunyai potensi dalam bidang sastra dan bisa menciptakan, menghasilkan karya sastra, akan tetapi tidak bisa atau kalaupun bisa sangat sulit untuk mempublikasikan karya sastra mereka ke khalayak umum. Juga dalam proses penciptaan, menghasilkan suatu karya sastra itu sendiri mengalami kesulitan. Akan tetapi saat ini, satelah semakin canggih teknologi informasi, orang bisa dengan mudah menghasilkan suatu karya sastra sekaligus mempublikasikan ke khalayak umum

Manfaat karya sastra:
Hakikatnya karya sastra memiliki 3 fungsi, yaitu
·         Berguna karena pengalaman jiwa yang dibeberkan dalam kongkretisasi cerita
·         Menyenangkan karena cara pembeberannya.
·     Fungsi utama yaitu bernilai. Ukuran estetik yang ada pada pembaca yang bersifat relative, namun dapat dirasakan secara bersama mengenai kualitas karya itu sendiri.

Peran teknologi informasi dalam dunia sastra :
Secara harfiah tentu kita sudah mengerti tentang dua komponen (teknologi informasi dan sastra) tersebut, secara garis besar peran TI di sini adalah sebagai media dari sastra. Meliputi dari pembuatan, penyimpanan, bahkan penyebaran sastra itu sendiri secara praktis dan efektif melalui komponen-komponennya. Tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1.       Informasi yang disampaikan mudah diterima.
2.       Luas penyebarannya.
3.       Lebih cepat saat memperoleh.
4.       Lama penyimpanannya.

Manfaat teknologi bagi sastra yaitu :
1.      Mempermudah para penikmat sastra untuk mendapatkan informasi.
2.      Mempermudah pencipta sastra untuk menyebarkan karyanya pada masyarakat luas.



Sources :

Rabu, 27 Juli 2016

Peran Teknologi Informasi Terhadap Sosial Budaya Masyarakat

Peran Teknologi Informasi Terhadap Sosial Budaya Masyarakat

Pengertian Informasi dan Teknologi Informasi
Informasi adalah benda abstrak yang dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan positif dan atau sebaliknya. Informasi dapat mempercepat atau memperlambat pengambilan keputusan. Dengan demikian informasi memiliki kekuatan, baik yang membangun maupun yang merusak.
Sementara teknologi informasi merupakan seperangkat fasilitas yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak yang dalam prakteknya diarahkan untuk mendukung dan meningkatkan kualitas informasi yang sangat dibutuhkan oleh setiap lapisan masyarakat secara cepat dan berkualitas. Berkat teknologi informasi inilah, informasi yang ada di setiap tempat pada detik yang sama dapat dipantau di tempat lain meskipun tempat itu berada di belahan bumi yang lain, atau bahkan di ruang angkasa sekalipun.

Hubungan Masyarakat Sosial dengan Teknologi Informasi
Masyarakat (society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem dimana sebagian besar interaksinya adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Dari definisi tersebut, dapat di simpulkan bahwa masyarakat merupakan sekelompok orang yang hidup bersama, berinteraksi dengan individu-individu lain, dan saling tergantung satu sama lain. Dapat dikatakan bahwa manusia merupakan makhluk sosial, yang sangat memerlukan orang lain dan di tuntut untuk menjalin komunikasi satu sama lain dengan baik.
Keadaan masyarakat pada era globalisasi sekarang ini, cenderung tidak dapat di pisahkan dengan teknologi informasi. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, memudahkan masyarakat dalam menjalin hubungan secara global. Karena teknologi yang cukup canggih saat ini, sudah memungkinkan masyarakat untuk masuk ke dunia internasional dengan mudah.

Peran Teknologi Informasi Terhadap Sosial Budaya
a)      Bidang Sosial
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dalam bidang pertanian. Sedangkan kebutuhan akan komunikasi dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak dan media elektronik. 
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka – angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat sedangkan bekerja di sektor pertanian semakin menurun. 
Nilai sosial juga berubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negeri dinilai lebih tinggi status sosialnya dibandingkan para pedagang atau pengusaha. Namun sekarang menjadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai status sosial lebih tinggi.
Semakin berkembangnya teknologi menyebabkan industri memproduksi barang secara massal. Tetapi sering kali dimanfaatkan untuk kepentingan yang negatif seperti peniruan atau pemalsusan merek dagang dan sebagainnya. Kian majunya masyarakat yang dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk, menyebabkan manusia sering kehilangan nilai etisnya dan mudah melakukan tindakan yang tercela dan melanggar hukum. 
Dampak positif IT di bidang sosial
·         Memudahkan masyarakat dalam berkomunikasi secara global kapan saja dan dimana  saja. Kini banyak fitur-fitur dan media-media yang mendukung fasilitas komunikasi tersebut.
·         Keefektifan biaya dan waktu
Misalnya saat mengajar, kini telah ada teknologi pembelajaran secara online, sehingga guru atau dosen tidak perlu repot untuk datang ke sekolah atau kampus, cukup menerangkan pelajaran lewat media internet kepada anak didiknya.
·         Meningkatkan hubungan pemerintah
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pemerintahan memiliki keuntungan antara lain meningkatkan layanan kepada masyarakat, pelayanan yang lebih cepat, meningkatkan hubungan pemerintah dengan dunia usaha dan masyarakat karena informasi mudah diperoleh, dan juga tersedianya informasi yang mudah diakses masyarakat, sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan yang benar dan dapat diberdayakan, serta meningkatkan transparansi pemerintahan.
·         Masyarakat tidak perlu lagi membeli koran untuk mengetahui informasi mengenai berita, cukup dengan membuka internet, kita sudah dapat membaca berita melalui media online, dan tidak mengeluarkan biaya.
Dampak negatif IT di bidang sosial
·         Kenakalan dan tindak penyimpangan dikalangan remaja dengan mengakses situs porno yang dapat merusak moral bangsa.
·         Melemahkan rasa gotong-royong dan saling tolong-menolong yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
·         Manusia menjadi malas. Karena telah dimanjakan oleh teknologi, sehingga kita tidak perlu repot bertemu dengan seseorang. Karena dengan teknologi, kita tetap dapat bertatap muka meskipun tidak bertemu dengan orang tersebut.
Meskipun dampak negatif tidak lebih banyak dari pada dampak positifnya, kita tetap harus menghindarinya, karena dampak yang kecil juga dapat menimbulkan dampak lain yang lebih besar.

b)      Bidang Budaya
Budaya atau kebudayaan adalah kerangka acuan bagi perilaku masyarakat dengan pendukungnya yang berupa nilai-nilai (kebenaran, keindahan, keadilan, kemanusiaan, dll). Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu idea tau gagasan, tingkah laku atau tindakan dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia.
Dampak positif IT di bidang budaya
·         Semakin berkembangnya daya pikir individu dalam suatu bidang, baik dari segi ekonomi, politik, pendidikan, dan lain sebagainya. 
·         Kemampuan individu dalam mencari dan mengumpulkan data untuk bahan diskusi dapat diperoleh dengan cepat dan akurat melalui media berbasis teknologi.
Dampak negatif IT di bidang budaya
·         Penyalahgunaan media teknologi sebagai sarana pencarian yang tidak berhubungan dengan ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat membentuk kebudayaan yang rendah akan moral dan sumber daya manusia yang bobrok dan tak berkualitas.
Bagaimana IPTEK mempengaruhi masyarakat dalam kebudayaan, itu semua tergantung pada diri masyarakatnya sendiri. Masyarakat harus selektif dan dapat bersifat kritis terhadap perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Hendaknya kita menggunakan teknologi tersebut seperlu dan sepentingnya kita saja, jangan karena teknologi, semua menjadi terlupakan, baik itu waktu, kewajiban beribadah, sosialisasi di masyarakat sekitar, dll.


Sources :

Sabtu, 18 Juni 2016

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS


Peran Penting Bahasa Inggris di Era Globalisasi

Pentingnya sebuah pendidikan di muka bumi ini selalu menjadi tolak ukur bagi seseorang, karena pendidikan adalah hal dasar yang wajib dilakukan oleh setiap orang. Lalu apa pentingnya mempelajari bahasa inggris di era globalisasi ini?. Bahasa Inggris sudah menjadi bahasa universal yang digunakan dalam dunia teknologi, pendidikan, politik, perdagangan, dan lain sebagainya. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling crucial, dan suka atau tidak suka, saat ini Bahasa Inggris sudah sangat mendominasi semua aspek dalam hal komunikasi. Kita bisa melihat hampir semua electronic devices menggunakan Bahasa Inggris. Sebagian besar Negara-negara di Asia juga menggunakan Bahasa Inggris sebagai ’Medium of Instruction’ ataupun menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa kedua sesudah bahasa nasional mereka. Sebut saja Filipina, Singapura, dan Malaysia. Bahasa Inggris merupakan alat komunikasi yang paling sering digunakan oleh dunia. English is a global ‘Lingua Franca’.
Dalam dunia modern yang penuh dengan tantangan dan persaingan yang super ketat ini, setiap orang disarankan tidak hanya memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, namun juga dituntut ketrampilan khusus yang lazim kita sebut ‘skill’. Salah satu ’skill’ yang paling dibutuhkan saat ini adalah Bahasa Inggris. Seseoang yang memiliki skill bahasa inggris maka ia akan selangkah lebih maju dari yang lain.
Karena pentingnya bahasa Inggris ini maka bahasa ini diajarkan di sekolah sekolah mulai dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi. Akan tetapi, banyak siswa yang menganggap pelajaran ini sebagai pelajaran yang sulit dan ditakuti.


Peran Teknologi Informasi dalam Proses Pembelajaran Bahasa Inggris

Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini teknologi informasi dalam dunia pendidikan  sudah merambah ke dalam berbagai mata pelajaran termasuk mata pelajaran bahasa Inggris. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi guru bisa membuat media pembelajaran yang bervariasi sehingga siswa dapat mempelajari bahasa Inggris dengan mudah dan menyenangkan. Pada akhirnya mereka tidak lagi  menganggap bahwa pelajaran bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Manfaat teknologi informasi dirasakan baik bagi guru, misalnya memberikan alternatif pemecahan masalah dalam mengatasi kesulitan sumber bahan ajar. Internet menyediakan solusi bagi guru dalam mempersiapkan pembelajaran yang berbasis TIK. Guru dapat mengakses dan berselancar di internet guna mencari dan menemukan materi yang dibutuhkan sebagai bahan ajar di kelas. Teknologi informasi juga dirasa baik bagi siswa, misalnya untuk mencari tugas, mencari referensi dan masih banyak lagi. Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli, penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma, kita tinggal mendownload atau mencetak file naskah yang kita butuhkan. Hal ini menambah sumber informasi yang lebih baik.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat telah merambah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk menyentuh dunia pendidikan. Teknologi informasi bukan lagi hal asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah menjadi hal penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan



Sources :